[jan] [mar] [apr]

February 2001

Apa kehendak Allah bagi saya?

Bagaimana saya tahu kehendak Allah? Roh Kudus akan menjawab pertanyaan itu melalui Firman Tuhan. Jika kita memiliki pertanyaan-pertanyaan di hati kita, itu menandakan bahwa kita tidak puas ditempat kita berada sekarang, dan kita ingin bertumbuh. Itu menandakan kehausan dan kelaparan akan Firman yang hidup, dan kita akan dipuaskan (baca 1 Tim. 2:3-4).

Kehendak Allah dinyatakan dalam FirmanNya. Roh Kudus akan menyampaikan pikiran dan kehendak Allah kepada roh kita melalui Firman Allah.

Kehendak Allah adalah kelahiran kembali (Yoh. 3:3-7). Dengan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya di dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan (Rom. 10:9-10). Dengan menjadikan Yesus, Tuhan atas kehidupan kita, berarti kita beralih bos, dari iblis kepada Tuhan Yesus. Kelahiran baru menandakan bahwa Roh Kudus datang dan tinggal menetap di dalam hati kita (Yeh. 36:26-27; Yoh. 14: 15-17).

Tuhan menghendaki agar kita dipenuhi oleh Roh Kudus, dibaptis oleh Roh Kudus dengan tanda-tanda berbahasa roh.  Kisah 1:8 berkata, ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Untuk dapat melakukan amanat agung (baca Mar. 16:15-20; Mat. 28: 18-20),  kita butuh “kuasa.”

Yesus mengajar murid-muridNya demikian: “Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri tetapi Bapa yang di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa (Yoh. 14:10,12). Murid-murid melanjutkan pekerjaan yang Yesus kerjakan dan itu membutuhkan kuasa dan urapan Roh Kudus yang ada pada Yesus (Kis. 10:38; Mat. 3:16-17; Kis. 5:12-16; Luk. 4:18-21).

Kata “kuasa” dalam bahasa Yunani ialah “dunamis,” yang berarti kemampuan dan keperkasaan. Jika kita menerima baptisan Roh Kudus, kita menerima kemampuan dan keperkasaan Allah untuk melakukan pekerjaanNya di bumi. Setelah itu kita baru bisa menjadi saksiNya.

Kehendak Allah adalah firmanNya. Firman Tuhan di dalam kita adalah jawaban dari doa. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” (Yoh. 15:7). Firman adalah kehidupan bagi yang mendapatkannya dan ke-sembuhan bagi seluruh tubuh (Ams. 4:20-23).

Yesus berkata: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Kunci keberhasilan hidup ada dalam merenungkan firmanNya. Firman yang tertulis di dalam hati akibat dari meditasi, membuat apa saja yang kita pegang berhasil. Kalau di dalam hati tidak terdapat firman, hasilnya adalah kebalikannya karena hidup kita adalah hasil dari perkataan kita.

Perkataan kita adalah iman kita. Apa yang kita ucapkan adalah apa yang kita percaya (baca Mat. 12:34). Perkataan kita dapat membela atau melawan kita. “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat” (Mat. 12: 35). Satu-satunya jalan supaya iman timbul adalah dengan mendengarkan firman dan satu-satunya jalan agar iman berkembang adalah melalui firman. Tidak ada jalan pintas!!

Iman timbul karena pendengaran, pendengaran akan firman Kristus (Rom. 10:17). Dan tanpa Iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (Ibr. 11:6). Supaya kita bisa merdeka di setiap aspek kehidupan, kita perlu mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kita (Yoh. 8:31-32). Saya tantang anda untuk mencari, menggali dan mengenal firman lebih lagi dari biasanya, dan anda akan terheran-heran sendiri melihat kemerdekaan anda, karena saya mengalaminya.

What is God's will for me?

How do I know the will of God?  The Holy Spirit will answer the question by the Word of God.  If we have questions in our heart, that is an indication that we are not satisfied in the place where we are, and we want to grow.  It is a sign of thirsty and hunger of the word of life, and you will be satisfied (1 Timothy 2:3-4).

The will of God is shown in His Word.  Holy Spirit will convey the will and mind of God to our spirit thru the Word.

To be born again, is the will of God (John 3:3-7).  "By confessing with thy mouth the Lord Jesus, and shalt believe in thine heart that God hath raised him from the dead, thou shalt be saved" (Romans 10:9-10).  Making Jesus the Lord of our lives means we changed employer.  Formerly the devil is our boss, but now, Jesus is.  born again means that the Holy Spirit came and abides in our hearts (Ezekiel 36:26-27; John 14:15-17).

The Lord wants his children to be filled by His Holy Spirit, to be baptized by the Holy Spirit, with a sign of speaking in tongue.  Acts 1:8 says, “But ye shall receive power, after that the Holy Ghost is come upon you, and ye shall be witnesses unto me both in Jerusalem, and in all Judaea, and in Samaria, and unto the uttermost of the earth.”  To be able to do the great commission (Mark 16:15-20; Matthew 28:18-20), we need the “power”.

Jesus spoke to the disciples, “Believest thou not that I am in the Father, and the Father in me? The words that I speak unto you I speak not of myself, but the Father that dweleth in me, he doeth the works.  Verily, verily, I say unto you, He that believeth on me, the works that I do shall he do also, and greater works than these shall he do, because I go unto my Father" (John 14:10,12).  To be able to continue the work of Jesus, certainly the disciples need power and the anointing of the Holy Spirit who is in Jesus (Acts 10:38; Matthew 3:16-17; Acts 5:12-16; Luke 4:18-21).

The word “power” in Greek is “dunamis.” It means the ability and might.  If we receive the baptism of the Holy Spirit, we receive the ability and the might of God to do His work in this earth. Only then we could be His witness.

God’s will is the Word.  The word of God inside us is the key of our prayer.  “If ye abide in me, and my words abide in you, ye shall ask what ye will, and it shall be done unto you” (John 15:7).  They are life unto those that find them and health to all their flesh (read Proverbs 4:20-23).

Jesus said, “But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness, and all these things shall be added unto you” (Matthew 6:33).  The key to success in life is by meditating the Word.  Whatever we touched will succeed.  So is the reverse, if there is no Word in our heart. 

Whatever we say is what we believe (read Matthew 12:34).  Our saying will defend or against us.  “A good man out of the good treasure of the heart bringeth forth good things, and an evil man out of the evil treasure bringeth forth evil things” (Matthew 12:35).  Faith come by hearing the word of God and faith will grow only by the Word.  There is no other short cut!!

“Faith cometh by hearing, and hearing by the word of God” (Romans 10:17).  And without faith it is impossible to please Him (read Hebrew 11:6).  To experience freedom in all aspect of our life, we need to know the truth, and the truth shall make you free (read John 8:31-32).  I challenge you to seek, to dig and to know the Word more than ever, and you will be amazed to see your freedom, because I experience it.

In Christ, Margie Niode

Dalam Kristus, Margie Niode

[jan] [mar] [apr]

 
Faith Seminar  August 15-17, 2001, Plenary Hall, Senayan, Jakarta

 

Tabitha Ministries, P.O. Box 255/CPA-HU, Ciputat 15411, Indonesia. Fax: +62 21 3145124.
E-mail us with questions or comments.  Free Magazine (only for Indonesian mailing address)
Copyright © 2001 Tabitha Ministries.
Last updated: March 28, 2001 08:33:46 AM